Home » » Firman Tuhan yang Setia dan yang Benar

Firman Tuhan yang Setia dan yang Benar

Setia dan Benar
Ada beberapa nama atau sebutan yang ditulis didalam Alkitab tentang Tuhan, kitab Wahyu menjawab satu nama yang meneguhkan apa yang injil Yohanes 1 telah katakan, diayat 1 dan 14: "...Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita,..." Kita tahu bahwa yang dimaksud dengan Firman yang telah menjadi manusia adalah Kristus sendiri, di Wahyu 19:13 lah, kita menemukan peneguhan itu sekali lagi, "...dan Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam darah dan nama-Nya ialah: "Firman Allah". dua kesaksian meneguhkan siapakah Firman itu, Firman adalah Tuhan sendiri yang membayar dengan darahNya sendiri. Firman Allah itu tidak bisa dicegah dan dihalangi, tekanan dan kelaparan, kekurangan telah berkali-kali mencoba menahan Firman, tapi tidak satupun yang berhasil menahan-Nya, bahkan kematian pun tidak sanggup menahan Firman Allah, sebab Dia hidup dan bangkit dari kematian.

Jika Firman itu begitu berkuasa dan dapat dipercaya, bahkan lebih dahsyat lagi, Firman yang begitu berkuasa dan dapat dipercaya itu menawarkan DiriNya untuk masuk dan manunggal didalam diri manusia seperti kita, mengapa banyak yang menolak Firman itu? Saya temukan bahkan ada begitu banyak orang kristen yang didalam gereja sekalipun, namun hidup menolak Firman yang begitu berkuasa. Apa buktinya saya menolak Firman yang begitu luar biasa? Buktinya sederhana, jika saya tidak percaya kepada Firman itu, maka saya sedang menolak Firman dan bukti saya tidak percaya adalah saya tidak melakukan Firman apa adanya. Terlalu banyak orang kristen tidak menghidupi atau tidak melakukan Firman Tuhan secara utuh apa adanya, dengan cara itu sebenarnya mereka telah menolak dan menyangkal Firman Tuhan yang sudah mereka kenal. Hiduplah bijaksana agar kita tidak  menolak Firman Tuhan.
 

Alasan utama mengapa manusia sulit untuk percaya dan melakukan perkataan Firman Tuhan, sekalipun sadar bahwa itu adalah Tuhan sendiri, adalah karena kita meragukan apakah Firman itu berkata benar, atau bagaimana setelah kita lakukan, ternyata perkataan Firman itu membuat kita terjebak dalam kemerosotan atau kejatuhan yang fatal? Perhatikan ayat 11, nama lain dari Tuhan adalah "Yang Setia dan Yang Benar", Tuhan sendiri menyatakan  sifat atau karakterNya melalui namaNya, yaitu SETIA dan BENAR. Jika Dia menyatakan sesuatu lewat firmanNya, maka perkataan itu pasti benar, sebab karakterNya  yang terungkap dalam namaNya adalah BENAR!!! Dan jika Dia menyatakan atau memerintahkan kita lewat FirmanNya, maka pasti Dia akan membela FirmanNya sendiri, Dia akan selalu berpihak kepada FirmanNya sebab karakterNya adalah SETIA.

Jika Tuhan sampai menyebut DiriNya dengan nama "Yang Setia dan Benar", Mungkinkah ada kebohongan atau kesalahan padaNya? Mungkinkah Tuhan melakukan kekeliruan? Oleh sebab namaNya disebut yang SETIA, mungkinkah Dia meninggalkan kita saat  dimana kita paling membutuhkanNya? Mungkinkah Dia mengingkari janjiNya sendiri? Jika kita sadar bahwa tidak mungkin ada penghianatan dan ketidakadilan didalam Firman, masihkah kita akan meragukan Firman Tuhan? Tidakkah sepantasnya kita mulai membiasakan diri untuk melakukan semua kebenaran Firman Tuhan yang sudah kita baca, kita dengar, dan kita alami? dulu Tuhan pernah tolong kita kali ini? Mungkin dengan cara yang berbeda, tapi Dia tetap setia dan benar, Tuhan mu akan tetap menyertaimu.

Mengingat semua janji-janji Tuhan dan karakter Dia yang telah memberi janji itu setia, maka kebenaran itu telah memberikan kelegaan dan pengharapan bagi kita. Tuhan bukan hanya mampu mebuat janji, tapi Dia itu setia kepada janji janjiNya, kadang yang sering membuat manusia patah semangat adalah menantikan waktu penggenapan janji-janji Tuhan tersebut... belajarlah untuk bersabar dan bertekun dalam menantikan janji Tuhan, sebab dalam penantian tsb, maka karakter kitalah yang pertama-tama diubahkan dan disempurnakan. Kita akan diajar untuk berharap dan bersandar hanya kepada Tuhan sendiri, maka karya Tuhan akan semakin kuat, sebab seberapa jauh kita menyerahkan kendali hidup kita kepadaNya, sedemikian jauh juga Roh Kudus bekerja merubah dan mengarahkan hidup kita. Pegang janji-JanjiNya, sebab Dia yang berjanji itu namaNya SETIA. Have a blessed day....

0 comments:

Post a Comment

Translate


Popular Posts

Powered by Blogger.