Home » , , , » Milikilah Hati yang Rela Agar Rencana Tuhan Terjadi

Milikilah Hati yang Rela Agar Rencana Tuhan Terjadi

Miliki hati yang rela agar rencana Tuhan terjadi - Ada begitu banyak hal yang bisa kita lakukan, seandainya saja saudara dan saya rela untuk sesaat tidak sekedar melihat kepada diri sendiri, tapi kepada rencana besar surgawi. Sepanjang sejarah, ternyata kita menemukan bahwa pahlawan-pahlawan luar biasa bukanlah mereka yang memiliki ''banyak'', tapi mereka dengan hati yang rela untuk memberi.

Pada perang dunia dunia ke -2, di seluruh Eropa, sebagian besar dari orang-orang  yahudi yang berhasil di selamatkan, mereka diselamatkan oleh para petani sederhana, ibu rumah tangga sederhana yang menyembunyikan anak-anak Yahudi tersebut dan mengatakan bahwa mereka adalah anak-anak mereka sendiri, sementara ada begitu banyak orang-orang kaya dan berpengaruh, namun tidak melakukan apa-apa. Sekali lagi, rencana Tuhan tetap terjadi, melalui kita atau tidak melalui kita. Hanya hati yang rela dan siap yang akan mampu menangkap signal Tuhan ketika rencana-Nya di umumkan.


Hati yang rela

Perhatikan sekali lagi perkataan Mordekhai(Ester 4:13-14) kepada gereja Tuhan: ''...Sebab sekalipun engkau pada saat ini berdiam diri saja, bagi orang Yahudi akan timbul juga pertolongan dan kelepasan dari pihak lain, dan engkau dengan kaum keluargamu akan binasa. Siapa tahu, mungkin justru untuk saat yang seperti ini engkau beroleh kedudukan sebagai ratu.'' Prinsip kedua yang juga sangat penting adalah: ''Ada yang disebut sebagai supreme goal atau tujuan agung utama bagi tiap-tiap kita, dan itu hanya terjadi satu kali seumur hidup, jika kita gagal mengenali kapan kesempatan untuk menggenapi supreme goal tersebut, maka kita akan kehilangan kesempatan emas tersebut selamanya''.

Milikilah hati yang rela agar rencana Tuhan terjadi.
Bagi setiap kita berlaku juga pernyataan Mordekhai, ''...Siapa tahu, mungkin justru untuk saat ini engkau menjadi... seorang yang terpandang, atau seorang yang sangat diberkati, atau seorang yang sangat mahir dalam satu bidang tertentu, atau sekedar ada di bangsa ini...'' Jangan pernah menganggap remeh kejadian yang berlangsung disekitar kita, karena kita tidak pernah mengetahui bahwa mungkin saja, sepanjang hidup kita di bumi, ternyata mengerucut untuk satu hal saja yang kita hadapi hari ini. Itu sebabnya pastikan hari kita masing-masing tertuju kepada Tuhan sendiri, kondisikan agar hati kita selalu lembut dan siap untuk menjalankan apa yang Tuhan rencanakan, agar kita tidak kehilangan kesempatan emas yang hanya datang sekali sepanjang umur hidup kita.


Renungan harian kristen.
Have a blessed day, GBU.

0 comments:

Post a Comment

Translate


Popular Posts

Powered by Blogger.