Home » , » Firman dan Kemuliaan Tuhan

Firman dan Kemuliaan Tuhan

Firman dan Kemuliaan Tuhan - Di salah satu judul bukunya When God Come Near, Max Lucado menceritakan tentang seorang yang buta sejak lahirnya yang bernama bob edens, satu ketika, seorang dokter ahli bedah mata mengoperasi kedua mata bob dalam satu proses yang sangat rumit dan sukar, namun akhirnya berhasil, Bob dengan muka berseri-seri berkata; ''engkau tidak pernah memahami betapa bersyukurnya saya karena bisa melihat...''. Hal yang sama terjadi diantara kita, Yohanes 1:14 berkata bahwa Firman itu telah ada diantara kita, dan ''kita telah melihat kemuliaan-Nya''.  Betapa sering kita datang beribadah membaca Firman Tuhan, namun apakah kita melihat kemuliaan-Nya?

Firman dan Kemuliaan

Apakah kita seperti Bob Edens yang begitu bersyukur karena dia mampu melihat yang ada di sekelilingnya, sedangkan orang lain melihat yang sama, sudah sejak hari kelahirannya, namun sukacita dan rasa syukur seperti Bob tidak dimilikinya, bukankah itu sering kita jumpai diantara kita? kita memiliki mata lengkap, kita memiliki kesehatan baik, perekonomian juga baik, setidaknya berkecukupan, mengapa kita tidak bisa bersyukur? tidakkah kita mampu melihat Kemuliaan Anak Tunggal Bapa diantara kita? Mungkin karena terlalu sering, dan terbiasa dengan kelegaan, maka kita mulai melupakan perlunya bersyukur, benarlah perkataan Daud ini: ''Bahwa aku tertindas itu baik bagiku, supaya aku belajar ketetapan-ketetapan Mu''.(Mazmur 119:71).

Bagaimana agar kita terus menerus menjaga kepekaan kita akan pandangan kita kepada Kristus yang selalu menyertai kita? Belajarlah untuk berbagi kebaikan dan kelegaan yang kita miliki dengan kekurangan dan kesulitan orang lain, dengan demikian sama seperti Kristus mampu untuk turut merasakan penderitaan kita, sebab Dia sendiri sudah menjalani perjalanan penderitaan tersebut (Ibrani 4:15), kita pun perlu belajar untuk bisa ''turut merasakan'' penderitaan orang lain. Dengan demikian maka kita akan selalu peka dan bisa merasakan pertolongan dan kebaikan Tuhan, sama seperti kebaikan Tuhan itu mengalir dan dirasakan oleh orang lain melalui kita.

Firman dan Kemuliaan Tuhan.
Yesus, yang adalah Firman yang telah menjadi manusia, ternyata tidak hanya penuh dengan kasih karunia, namun juga kebenaran. Jika hidup anak-anak Tuhan tertuju dan terfokus kepada Firman yang adalah Allah sendiri, maka manifestasinya adalah hidup di dalam kebenaran sama seperti Kristus adalah kebenaran itu sendiri, sebab di luar Dia, tidak ada kebenaran yang sesungguhnya. Sudah seharusnya anak-anak Tuhan yang mengaku hidup di dalam Dia, seharusnya juga memancarkan kebenaran dalam semua aspek kehidupannya, sebab Dia yang adalah Firman itu juga kebenaran.

0 comments:

Post a Comment

Translate


Popular Posts

Powered by Blogger.